Roti Syarik
Roti yang dikonsumsi pada saat buka puasa .
Makanan ini populer di kawasan Hijaz dan menjadi bagian penting dari budaya kuliner di kota Madinah Al-Munawwarah.
Diberi nama Nasi Bukhari karena diimpor dari kota Bukhara, sebuah wilayah di Asia Tengah. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai asal mula penyebarannya secara historis, kisah dan nilai Nasi Bukhari tetap terkait dengan kawasan Turkistan, negeri asalnya, dimana nasi ini terhubung dengan adat dan sejarah kawasan ini.
Nasi Bukhari dilengkapi dengan daging kambing atau daging ayam, lemak, wortel dan nasi.
Bahan tambahannya berbeda-beda di setiap kota sesuai selera, lalu dihias dengan balila dan kismis. Di kota Madinah, makanan ini memiliki cita rasa khas tersendiri, dimana warga Madinah memilih rempah-rempah dan bumbu serta cara penyajian tersendiri kepada para wisatawan.
Nasi Bukhari disajikan dengan salad pedas, aneka topping dan minuman dingin. Makanan ini tersedia di restoran-restoran terkenal dan mewah di kota Madinah dengan cita rasa yang khas, terjaga mutu dan rasanya, harga kompetitif dan disukai oleh para wisatawan.