Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq

  • Tersedia Tersedia
  • Terhubung dengan halaman Masjid Nabawi Terhubung dengan halaman Masjid Nabawi
  • Luar Luar
  • Tutup Tutup

Lokasi tempat shalat Nabi Shallallahu alaihi wasallam ini berjarak 150 meter dari halaman Masjid Nabawi. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam melaksanakan shalat Idul Fitri di sini, seperti dilakukan oleh khalifah pertama, Abu Bakar Ash-Shiddiq sehingga masjid ini dinamakan sesuai namanya di kemudian hari.

Tempat Shalat Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan Khalifah

Ini merupakan salah satu lokasi tempat shalat Idul Fitri Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Beliau biasa menunaikan shalat Idul Fitri di sini. Setelah perluasan, hanya tersisa 145 meter jarak antara tempat shalat ini dengan halaman masjid Nabawi. Masjid ini terletak sekitar 50 meter dari Masjid Al-Ghamamah. Luasnya 78 meter persegi.

Masjid ini dinamakan Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq karena beliau melakukan shalat hari raya di tempat ini selama kekhalifahannya.

Sebab Penamaan

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menjadikan kawasan Al-Manakhah sebagai tempat untuk menunaikan dua shalat Hari Raya dan shalat Istisqa`. Beliau melaksanakan shalat di beberapa bagian tempat ini. Ketika menjabat sebagai khalifah, Abu Bakar Ash-Shiddiq menyelenggarakan shalat hari raya di salah satu lokasi dimana Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dahulu menunaikan shalat, dimana lokasi itu masih berada di Kawasan Al-Manakhah. Tempat itu di kemudian hari dinamakan Masjid Abu Bakar Ash-Siddiq, namun masjid ini tidak dibangun pada masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Sejarah Masjid Ini Hingga di Era Kerajaan Arab Saudi

Masjid ini mendapat perhatian besar dari para khalifah dan gubernur, dan mengalami banyak perbaikan dan pemugaran. Terakhir diperbarui pada tahun 1254 H. Masjid ini telah dipugar lebih dari satu kali selama era Kerajaan Arab Saudi dengan tetap mempertahankan kekhasan gaya arsitekturnya. Pada masa pemerintahan Raja Salman bin Abdul Aziz, masjid ini mendapat perhatian intensif dengan memasukkannya ke dalam proyek pengembangan dan rehabilitasi situs sejarah Islam.

Arsitektur Masjid Ini

Masjid ini terdiri dari kubah besar dan dinding timur yang ditutupi dengan batu hitam. Perpaduan warna hitam dan putih pada cat eksterior masjid memberikan konsistensi dan tampilan yang estetis. Penampilan ini sejalan dengan tampilan Masjid Al-Ghamamah yang memperlihatkan bentuk umum kedua masjid dalam harmoni yang indah di tengah alun-alun.

Mengunjungi Masjid Ini

Pengunjung hanya dapat melihat masjid dari luar.

Lokasi
Melancong 360