Benteng Urwah bin Zubair

  • Tersedia Tersedia
  • Luar + Dalam Luar + Dalam
  • Cocok untuk anak-anak Cocok untuk anak-anak
  • Untuk penyandang disabilitas Untuk penyandang disabilitas

Istana Urwah bin Zubair adalah gambaran tentang tantangan dan ketabahan dalam menghadapi kondisi alam, sebab istana ini dibangun di atas bukit tinggi yang menghadap ke tepi Lembah Al-Aqiq yang terletak di sebelah barat kota Madinah.

Penjelasan Singkat:

Sebuah istana bersejarah yang terkenal dan dibangun di tepi Lembah Al-Aqiq. Istana ini terletak di sebelah barat kota Madinah di sepanjang jalan menuju Masjid Dzul Hulaifah yang merupakan miqat warga kota Madinah dan berjarak sekitar 3,5 km dari Masjid Nabawi.

Kisah tentang Istana Urwah bin Zubair

Khalifah Umar ibn al-Khattab radhiyallahu anhu mengkavling-kavling Lembah Al-Aqiq yang merupakan lembah paling terkenal di kota Madinah sekaligus merupakan bagian integral dari sejarahnya dahulu dan sekarang. Urwah bin Zubair pun membeli tempat ini dan membangun istana di situ yang di kemudian hari menjadi sangat terkenal. Air sumur istana dikenal sangat tawar dan jernih. Sumur ini terletak di jalan yang dilalui oleh para musafir menuju Makkah Al-Mukarramah dimana mereka biasa mengambil perbekalan air di sumur itu.

Gambaran Arsitektur Istana:

Bagian dalam istana terdiri dari tiga aula dengan ukuran berbeda-beda. Dua aula menghadap ke tiga kamar, sedang aula ketiga menghadap ke dua kamar dan dapur. Benteng ini mempunyai fasilitas dua sumur. Yang pertama terletak di dalam benteng, sedangkan yang kedua dikenal dengan nama Sumur Siqayah. Sumur ini sangat terkenal karena airnya dijadikan bekal oleh para musafir yang hendak menuju Makkah Al-Mukarramah.

Jadwal Kunjungan:

Istana Urwah dibuka untuk pengunjung dari jam lima sore sampai jam sebelas malam, tujuh hari dalam seminggu.

Lokasi
Melancong 360