Dalam rangka meneladani Nabi Shallallahu alaihi wasallam, Anda menempuh perjalanan ini. Anda keluar dari ruang ketentraman di dalam Masjid Nabawi lalu Anda melewati pemakaman Al-Baqi’ dimana di dalamnya banyak dimakamkan para sahabat, lalu Anda melanjutkan perjalanan ke Gunung Uhud, untuk kemudian mengakhiri perjalanan dengan menunaikan shalat di Masjid Quba’.
mobil
Cocok untuk keluarga
Tidak perlu tiket
Masjid
Berangkat dari Masjid Nabawi
30 menit
Masjid Nabawi merupakan tempat suci kedua . Masjid paling agung dalam sejarah Islam setelah Masjidil Haram di Makkah. Masjid ini dikunjungi oleh umat Islam dari seluruh dunia untuk meraih keutamaan shalat di dalamnya. Berbagai simbolnya terhubung dengan perjalanan hidup Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat beliau dari kalangan Muhajirin dan Anshar. Lebih lanjut
Menuju Pemakaman Al-Baqi’
15 menit
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam memilih lokasi ini untuk menjadi "rumah akhirat" pertama bagi para sahabat beliau, di mana mereka dimakamkan dan kelak akan dikumpulkan. Di sana terdapat makam 10 ribu sahabat beliau. Mengingat banyaknya orang shalih yang dimakamkan di dalamnya, orang pun menamakan makam ini "Jannah Al-Baqi'" (Surga Al-Baqi’). Lebih lanjut
Menuju Gunung Uhud
30 menit
Sebuah gunung besar yang memiliki tempat khusus di hati Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Beliau bersabda, “Uhud adalah gunung yang mencintai kita dan kita pun mencintainya.” Lebih lanjut
Menuju Masjid Quba
30 menit
Ini adalah masjid yang pertama kali dibangun dalam sejarah Islam. Dengan kedua tangannya yang mulia, Nabi Shallallahu alaihi wasallam meletakkan pondasinya. Kaum Muhajirin dan Anshar lalu membangun di atas pondasi tersebut. Allah menjelaskan keutamaan masjid ini dalam Al-Qur'an yang dibaca hingga hari kiamat. Firman Allah: “Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (At-Taubah: 108) Lebih lanjut
Dengan demikian, berakhirlah perjalanan.
