Gabungkanlah dalam satu perjalanan, antara mengunjungi tempat-tempat shalat Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan menghidupkan sunnah beliau dengan cara berjalan kaki ke Masjid Quba, sambil menikmati pemandangan di boulevard Quba yang di kiri-kanannya terdapat berbagai fasilitas hiburan dan pertokoan.
Berjalan
Cocok untuk keluarga
Tidak perlu tiket
Terbuka
Masjid
Berangkat dari tempat-tempat ditunaikannya shalat hari raya (pada masa dahulu) yang terletak di bagian selatan Masjid Nabawi.
25 menit
Sebuah masjid yang berjarak 200 meter dari pelataran Masjid Nabawi. Sekarang masjid ini menjadi tempat shalat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, dimana beliau akan keluar untuk memimpin umat dalam shalat Id dan shalat istisqa`. Di sudut halaman dan pekarangan masjid tersimpan kenangan tentang sejumlah peristiwa yang terkait dengan sejarah hidup Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan sejarah peradaban kaum muslimin. Lebih lanjut
Menuju halaman Quba untuk menikmati beraneka ragam makanan dan minuman di area terbuka untuk bersantai.
45 menit
Ini adalah salah satu tempat wisata paling terkenal di Madinah karena lokasinya yang strategis di tengah distrik lama dan gaya arsitekturnya yang selaras dengan lingkungan dan warisan lokal. Lebih lanjut
Berolahraga jalan kaki di kawasan perbelanjaan tradisional dimana anak-anak bisa bersenang-senang dengan mengendarai sepeda.
60 menit
Sebuah destinasi wisata terintegrasi yang menyelenggarakan berbagai festival, acara dan kegiatan, yang menghubungkan pengunjung dengan berbagai peninggalan bersejarah Islam di kota Madinah Al-Munawwarah. Lebih lanjut
Menuju Masjid Al-Jum’ah
25 menit
Ini merupakan masjid Nabi Shallallahu alaihi wasallam, tempat dimana beliau menunaikan shalat Jumat untuk pertama kalinya di kota Madinah setelah hijrah dari Makkah. Jaraknya sekitar 2.300 meter dari Masjid Nabawi. Lebih lanjut
Menuju Masjid Quba
35 menit
Ini adalah masjid yang pertama kali dibangun dalam sejarah Islam. Dengan kedua tangannya yang mulia, Nabi Shallallahu alaihi wasallam meletakkan pondasinya. Kaum Muhajirin dan Anshar lalu membangun di atas pondasi tersebut. Allah menjelaskan keutamaan masjid ini dalam Al-Qur'an yang dibaca hingga hari kiamat. Firman Allah: “Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (At-Taubah: 108) Lebih lanjut
Dengan demikian kita sudah menyelesaikan perjalanan wisata di Jalur Quba
